d pembacaan Teks Proklamasi; dan. e. pembacaan doa. 7. Di antara Pasal 23 dan Pasal 24 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 23A, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 23A Tata urutan upacara bendera dalam Acara Kenegaraan memperingati . H. ari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan sebagai berikut: a.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi peristiwa bersejarah dan wajib diketahui seluruh rakyat Indonesia. Berkenaan dengan itu, salah satu hal penting yang perlu diketahui adalah terkait bunyi teks proklamasi. Pembacaan teks proklamasi berlangsung pada 17 Agustus 1945 pukul WIB. Lokasi yang menjadi pilihan adalah Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Bunyi teks proklamasi memuat identitas bangsa dan tujuan bangsa. Selain itu, bunyi teks proklamasi juga tercantum lokasi dan tanggal pembuatannya. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut isi bunyi teks proklamasi. Bunyi Teks Proklamasi Bunyi Teks Proklamasi Terdapat perbedaan bunyi teks proklamasi yang ditulis oleh Ir. Soekarno dengan yang diketik Sayuti Melik. Berikut kedua teks tersebut selengkapnya. PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dalam tempo jang sesingkat-singkatnya. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 1945Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta Namun, teks proklamasi yang dibacakan sedikit berbeda dengan naskah tulisan tangan Ir. Soekarno yang dirumuskan pada 17 Agustus 1945 dini hari. Naskah tulisan tangan asli Ir. Soekarno disimpan di Arsip Nasional Indonesia di Jakarta. Berkaitan dengan isi teks proklamasi, berikut ini isi teks tersebut Proklamasi Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, 17 - 8 - 05 Wakil2 bangsa Indonesia. Teks proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno yang diketik Sayuti Melik mengalami beberapa perubahan. Mulai dari kata tempoh’ menjadi tempo’, wakil-wakil bangsa Indonesia’ menjadi atas nama bangsa Indonesia’. Penulisan bulan dan tahun serta hari pun berbeda. Sejarah Peristiwa Penyusunan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Penyusunan teks proklamasi kemerdekaan didahului dengan peristiwa penculikan Soekarno dan Mohammad Hatta oleh para pemuda, yang mendesak agar Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaan, tanpa campur tangan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, yang mereka anggap organisasi bentukan tentara pendudukan Jepang. Usul para pemuda tersebut, mendapat penentangan dari tokoh nasional saat itu, seperti Mohammad Hatta, yang menganggap perlunya perhitungan lebih cermat untuk memproklamasikan kemerdekaan. Para pemuda yang merasa tidak puas dengan jawaban Hatta kembali ke markas dan menyiapkan rencana baru, menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Pemuda bersikukuh tak mau melepaskan Soekarno-Hatta, kecuali ada jaminan kemerdekaan. Setelah adanya peristiwa Rengasdengklok, Soekarno pun dibawa oleh Ahmad Soebardjo untuk merumuskan naskah proklamasi. Tak hanya Soekarno, Ahmad Soebardjo juga membawa Mohammad Hatta. Perumusan naskah proklamasi berlangsung di rumah perwira Jepang yakni Laksamana Tadashi Maeda di Meiji Dori No. 1 yang kini menjadi Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat. Perumusan tersebut berlangsung pada 17 Agustus 1945 pukul WIB tepatnya di ruang makan Laksamana Maeda. Rumusan teks naskah proklamasi dari pemikiran tiga tokoh secara lisan. Tiga tokoh tersebut adalah Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Hatta dan Achmad Soebardjo menyampaikan pemikirannya secara lisan dan Soekarno menulis konsep naskah proklamasi. Proses penyusunan teks proklamasi tersebut disaksikan oleh golongan muda. Golongan muda tersebut diwakili oleh BM Diah, Sudiro, dan Sukarni. Kemudian ada pula dari Jepang yakni S. Miyoshi dan S. Nishijima. Teks proklamasi juga dibuat sedemikian rupa agar tak terjadi benturan. Contohnya yakni mengurangi hal yang memicu amarah dari tentara Jepang. Beberapa kata yang diminta ada pada naskah teks proklamasi yakni “dikasihkan”, “diserahkan”, “merebut” dan “penyerahan”, diganti dengan “pemindahan kekuasaan”. Kemudian Sayuti Melik pun didampingi BM Diah dan bertugas mengetik naskah proklamasi yang dibacakan. Mesin ketik yang digunakan merupakan pinjaman dari Kolonel Kandeler Komandan Angkatan Laut Kriegsmarine. Pasalnya, di rumah Laksamana Maeda hanya ada mesin ketik berhuruf kanji. Makna yang Dituangkan dalam Bunyi Teks Proklamasi Makna proklamasi bagi Indonesia sangat mendalam. Hal itu terlihat dari bunyi teks proklamasi yang dibacakan pada hari kemerdekaan. Berikut ini makna proklamasi kemerdekaan Indonesia melansir dari 1. Puncak Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia telah berkorban dan menentang penjajahan. Kemerdekaan pun sangat diharapkan oleh bangsa Indonesia. Hal ini agar Indonesia segera mampu mengakhiri penderitaannya. Kemerdekaan yang telah dicapai pun menjadi tahap akhir dari sejarah perjuangan bangsa. 2. Bangsa Indonesia yang Bebas dari Penjajahan Kemerdekaan yang didapat menjadi arti bahwa Indonesia bebas dari segala bentuk penjajahan dan sikap menindas dari bangsa asing. Sebagai bangsa merdeka dan berdaulat, maka Indonesia bebas menentukan nasibnya sendiri dan bertanggung jawab dalam bernegara. 3. Revolusi Baru Dimulai, Indonesia Berkuasa Adanya proklamasi kemerdekaan Indonesia, artinya telah muncul revolusi baru. Istilah revolusi baru ini terjadi karena adanya perubahan yang mendasar dan cepat. Artinya, terjadi pemindahan kekuasaan negara dari penjajah ke negara yang berdaulat dan merdeka. 4. Berkah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Perjuangan Diri Sendiri Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu, kemerdekaan ini juga menjadi hasil dari perjuangan bangsa Indonesia sendiri. Makna dari pernyataan di atas yakni kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang yang sebelumnya menjanjikan kemerdekaan. Kemerdekaan Indonesia diperoleh dari perjuangan dan pengorbanan diri sendiri. 5. Pintu Gerbang Menuju Masyarakat yang Adil dan Makmur Kemerdekaan bangsa Indonesia menjadi pintu gerbang bangsa Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur. Hal ini artinya kemerdekaan merupakan fase penting yang wajib dialami dan diperoleh agar perjuangan bangsa Indonesia dapat berlanjut ke tahap berikutnya.
Ada3 (tiga) perubahan redaksi atas teks Proklamasi, salah satu diantaranya adalah kata "tempoh" diganti dengan kata? Waktu; Zaman; Saat; Tempo; Semua jawaban benar; Jawaban: D. Tempo. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ada 3 (tiga) perubahan redaksi atas teks proklamasi, salah satu diantaranya adalah kata "tempoh" diganti dengan
Jakarta - Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan Soekarno pada 17 Agustus 1945 silam. Dengan dibacakannya teks itu, Indonesia dinyatakan merdeka dari teks proklamasi merupakan buah pikir Presiden Soekarno dibantu Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo. Hingga diketik rapi oleh Sayuti Melik dan ditandatangani langsung oleh Proklamasi RI LengkapMelansir dari laman resmi Kemdikbud, berikut isi teks proklamasi yang telah diketik oleh Sayuti Melik Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/HattaSejarah di Balik Pembuatan Teks Proklamasi KemerdekaanAwalnya, teks proklamasi dirumuskan di ruang makan rumah Laksamana Maeda, Jalan Meiji Dori sekarang dikenal dengan nama Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat pada 17 Agustus 1945 dini hari. Naskah ditulis tangan oleh Soekarno dibantu Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Sementara perumusan tersebut disaksikan langsung oleh Miyoshi, Soekarni, Diah, dan pertama yaitu 'Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia' adalah saran dari Ahmad Soebarjo yang berasal dari rumusan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI.Di paragraf kedua yaitu 'Hal-2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja' merupakan usulan Mohammad rampung dirumuskan, teks proklamasi dimintakan persetujuan kepada sidang yang seluruhnya berjumlah lebih kurang 40 orang. Kemudian Sajuti Melik mengetik naskah asli menggunakan mesin proklamasi kemerdekaan ditandatangani oleh Soekarno dan Moh-Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia, atas usulan 17 Agustus 1945 pukul teks proklamasi dibacakan Soekarno didampingi Mohammad Hatta di serambi depan rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat. Setelah teks proklamasi dibacakan, untuk pertama kalinya bendera merah-putih dikibarkan dan disaksikan oleh masyarakat di dalam Teks Proklamasi KemerdekaanNaskah asli Teks Proklamasi. Foto ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTADalam proses pengetikan teks proklamasi oleh Sajuti Melik, ada sejumlah perubahan dari naskah asli yang ditulis langsung Soekarno, antara laina. Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal";b. Kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo";c. Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"; dand. Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".Diketahui teks tulisan tangan Soekarno disebut sebagai teks proklamasi klad. Sedangkan teks yang diketik Sayuti Melik dikenal sebagai teks proklamasi berakhirnya rapat perumusan teks proklamasi, naskah klad sempat dibuang karena dianggap tidak diperlukan lagi. Namun Burhanuddin Mohammad mengambilnya dan menyimpannya sebagai dokumen tahun 1995 Burhanuddin Mohammad Diah menyerahkan naskah tersebut kepada Presiden Soeharto, dan pada tahun yang sama, langsung disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia. izt/dhn
Isidari Piagam Jakarta itu kemudian dijadikan dalam teks Pembukaan UUD 1945 dibagian awal. Lalu pada hasil sidang BPUPKI tanggal 18 Agustus 1945, teks Piagam Jakarta pun disahkan sebagai dasar negara yang dinamakan Pancasila. Perubahan terjadi pada sila pertama dimana kata: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk
tempoh diubah menjadi Wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadiAtas nama bangsa Djakarta, 17-8-05 diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08 tahun 05, dalam naskah aslinya tertulis tahun’05, karena mengikuti kalender tahun Jepang, yang kala itu adalah tahun proklamasi klad yang tidak ditandatangani kemudian menjadi otentik dan ditandatangani olehIr. Soekarno dan Drs. Hal2 diubah menjadi Hal-hal. Di dalam teks proklamasi terdapat beberapa perubahan yaitu terdapat padaKata tempoh diubah menjadi tempoKata Wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi Atas nama bangsa IndonesiaKata Djakarta, 17-8-05 diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08 tahun '05Naskah proklamasi klad yang tidak ditandatangani kemudian menjadi otentik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Hal2 diubah menjadi Hal-halIsi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalahKami bangsa Indonesia P R O K L A M A S IKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakandengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia. Soekarno/Hatta. "tempoh" diubah menjadi "tempo" "wakil-wakil rakyat Indonesia" menjadi "atas nama bangsa Indonesia" "djakarta, 17-8-45" menjadi "djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"
Dilansirdari Ensiklopedia, terdapat perubahan pada teks proklamasi dari soekarno dan sayuti melik, yaitu "jakarta, 17-8-'05" menjadi "jakarta, hari 17, bulan 8, tahun '05".. Baca Juga: Gelang Dan cincin saturnus tersusun atas
Sayu Melik terlibat dalam proses persiapan kemerdekaan. Ia yang bernama lengkap Mohamad Ibnu Sayuti ini bertugas mengetik naskah proklamasi pada pagi hari, 17 Agustus 1945, di ruangan kecil di bawah tangga kediaman Laksamana Maeda yang terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta. Sayuti Melik tidak hanya mengetik teks, tetapi juga melakukan beberapa perubahan dalam konsep proklamasi yang dibuat dengan tulisan tangan Soekarno. Dia mengetik naskah Proklamasi dengan perubahan kata “saksama” diganti dengan “seksama.” kata “Proklamasi” menjadi “PROKLAMASI” kata hal2 menjadi hal-hal. kata “tempoh” menjadi “tempo” kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti “Atas nama Bangsa Indonesia” dengan menambahkan nama “Soekarno-Hatta” “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05. Angka tahun ’05 adalah singkatan dari 2605 tahun showa Jepang, yang sama dengan tahun 1945. Dengan demikian terdapat beberapa perubahan yang berhubungan dengan ejaan kata dan waktu di dalam teks proklamasi.
Sebelummengetahui apa sajatiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, Indonesia berhasil meraih kemerdekaan setelah Soekarno membacakan proklamasi pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Berikut ini adalah 3 perubahan redaksi atas teks proklamasi kemerdekaan Indonesia: 1. Kata 'tempoh' diubah
Patung Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi ditemani BM Diah, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. SETELAH konsep klad naskah Proklamasi disetujui, rumusan itu harus diketik terlebih dahulu sebelum diajukan kepada para anggota PPKI dan lainnya yang menunggu di ruangan tengah. Terdapat beberapa coretan dan perubahan akibat pertukaran pendapat. Seperti kata “secermat-cermatnya” diganti dengan “saksama.” Menurut Ahmad Subardjo, Sukarni yang kebetulan memasuki ruangan, diminta untuk mengetiknya. “Saya lihat dia pergi ke suatu ruang dekat dapur di mana Sayuti Melik dan lain-lain duduk-duduk. Terdapat satu mesin tik di situ dan Sayuti Meliklah mengetik teks dari tulisan tangan Sukarno,” kata Subardjo. Namun, dalam Wawancara dengan Sayuti Melik karya Arief Priyadi, Sayuti Melik mengaku bahwa Sukarno langsung memintanya mengetik naskah Proklamasi, tidak melalui Sukarni. Perintah Sukarno “Ti, Ti, tik, tik!” Baca juga Begini Naskah Proklamasi Dirumuskan Pengakuan Sayuti Melik diamini BM Diah, wartawan harian Asia Raya. “Bung Karno memanggil Sayuti Melik yang kebetulan lewat ruangan itu Ti, Ti, tik ini,’ kata Bung Karno, sambil melambai-lambaikan selembar kertas yang berisi teks Proklamasi.” Sayuti kemudian menghampiri meja Sukarno dan menerima konsep teks tersebut. “Dia menuju ke ruang lain yang ada meja tulis dan mesin tik. Saya berdiri di belakang Sayuti ketika dia mengetik,” kata BM Diah dalam biografinya, BM Diah Wartawan Serba Bisa karya Toeti Kakiailatu. Sayuti Melik menyatakan naskah Proklamasi tidak langsung bisa diketik karena di rumah Maeda tidak tersedia mesin tik. Tetapi, ada sumber yang menyebutkan, sebenarnya mesin tik ada tetapi berhuruf kanji sehingga sulit digunakan. Untuk itu, Satzuki Mishima, pembantu Maeda dengan mengendarai jeep pergi ke kantor militer Jerman untuk meminjam mesin tik. Satzuki bertemu Mayor Kandelar, perwira Angkatan Laut Jerman, yang lalu meminjamkan mesin tik itu. Baca juga Kisruh Penandatanganan Naskah Proklamasi Sayuti Melik, ditemani BM Diah, mengetik naskah Proklamasi di ruangan bawah tangga dekat dapur. Dia mengetik naskah Proklamasi dengan perubahan “tempoh” menjadi “tempo”; kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti “Atas nama Bangsa Indonesia” dengan menambahkan nama “Soekarno-Hatta”; serta “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05. Angka tahun ’05 adalah singkatan dari 2605 tahun showa Jepang, yang sama dengan tahun 1945. “Saya berani mengubah ejaan itu adalah karena saya dulu pernah sekolah guru, jadi kalau soal ejaan bahasa Indonesia saya merasa lebih mengetahui daripada Bung Karno,” kata Sayuti Melik. Jadi, naskah Proklamasi yang dibacakan pada 17 Agustus 1945 sebagai berikut PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-2 yang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17, boelan 8 tahoen 05 Atas nama Bangsa Indonesia Soekarno-Hatta Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi itu dengan tergesa-gesa. Maka hasil ketikannya tidak rapi, sedikit agak mencong tidak lurus. Sedangkan konsep tulisan tangan Sukarno dia tinggalkan begitu saja di dekat mesin tik. Setelah naskah Proklamasi yang diketik itu dibacakan di depan rapat dan disetujui, barulah Sukarno dan Hatta membubuhkan tanda tangannya. “Karena tergesa-gesa tadi maka tidak terpikirkan perlunya mengetik rangkap untuk arsip. Jadi hanya saya buat satu lembar saja,” kata Sayuti Melik. “Dengan demikian naskah yang resmi adalah naskah yang saya ketik yang kemudian dibacakan pada 17 Agustus 1945 oleh Sukarno di Pegangsaan Timur 56 Jakarta pukul pagi. Sedangkan naskah yang masih berupa tulisan tangan Sukarno itu sebetulnya baru konsep.” “Setelah konsep saya ketik, saya tinggalkan begitu saja di dekat mesin ketik dan ternyata tidak saya temui lagi. Saya beranggapan bahwa konsep yang ditulis tangan oleh Bung Karno itu telah hilang, mungkin sudah sampai di tempat sampah dan musnah,” kata Sayuti. “Tetapi ternyata anggapan saya itu salah. Saudara BM Diah ternyata memberikan perhatian terhadap konsep naskah tulisan Bung Karno tadi, mungkin beliau telah memikirkan untuk keperluan dokumentasi maka konsep itu diselamatkan.” Untuk terakhir kali, BM Diah melongok lagi ke tempat Sayuti Melik mengetik. “Saya melihat teks asli konsep, red itu tergolek di meja. Karena rasa gembira, teks asli itu terlupakan. Kertas itu kemudian saya ambil, saya lipat baik-baik dan kemudian saya masukkan ke dalam kantung. Empat puluh tujuh tahun lamanya saya simpan teks asli itu dan selalu saya bawa ke mana saja saya berkeliling dunia.” BM Diah baru menyerahkan naskah konsep Proklamasi tulisan tangan Sukarno itu kepada Presiden Soeharto pada 1993.
Beritadan foto terbaru perubahan - Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Ada Perbedaan Tulisan Tangan Soekarno dan Hasil Ketikan
Ilustrasi Apa Saja Tiga Perubahan Redaksi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Foto Mufid Majnun Perubahan Redaksi Teks Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaIlustrasi Tiga Perubahan Redaksi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Foto Fahmi Anwar ProklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakandengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, 17 - 8 - '05 Wakil2 bangsa Indonesia. P R O K L A M A S IKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakandengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia. Soekarno/Hatta.
Top6: Mengenal Kosakata tentang Perubahan Cuaca dan - Bobo.ID; Top 7: Mencari Istilah Khusus dari Teks 'Dampak Perubahan Cuaca', Materi Top 8: Carilah 5 kata yang berhubungan dengan cuaca temukan bacaan di Top 9: Tuliskan 5 kata yang berhubungan dengan perubahan cuaca dari teks Top 10: 5 Dampak dan Pengaruh Perubahan Iklim
Ilustrasi teks proklamasi. Foto pexelsProklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sumber hukum yang menegaskan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI pada 17 Agustus 1945. Proklamasi menjadi buah jerih payah para pahlawan yang telah berjuang melawan para naskah proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno, termuat pernyataan merdeka yang artinya Indonesia telah menjadi negara yang mampu berdiri sendiri dan terbebas dari kekuasaan bangsa asing atau Buku Siswa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI susunan Abdurakhman 2019, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia terbagi menjadi dua, yakni klad dan otentik. Keduanya memiliki redaksi kalimat dan gaya penulisan yang 3 perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang disahkan pada 17 Agustus 1945. Apa saja? Simak artikel berikut untuk mengetahui Perubahan Redaksi Teks Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaSeperti disebutkan sebelumnya, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia terbagi menjadi dua macam, yakni klad dan otentik. Naskah proklamasi klad berbentuk tulisan tangan yang ditulis sendiri oleh Soekarno sebagai kemerdekaan Indonesia. foto unsplashNaskah klad merupakan gubahan dari Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Sementara naskah proklamasi otentik berbentuk teks yang diketik oleh Muhammad Ibnu Sayuti tersebut disusun oleh Soekarno ketika ia diasingkan dan diculik di Rengasdengklok. Agar dapat mengetahui perbedannya, berikut bentuk naskah proklamasi klad dan otentik sebenarnyaNaskah Proklamasi KladKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal² jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang Proklamasi OtentikKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa IndonesiaIlustrasi teks proklamasi. Foto pexelsDari kedua naskah tersebut, dapat diketahui dengan jelas perbedaan redaksinya. Dikutip dari buku Soekarno dan Tan Malaka Negarawan Sejati yang Tak Pernah Diasingkan karya Adji Nugroho, berikut 3 perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang bisa Anda simakKata "tempoh" yang terdapat dalam naskah proklamasi klad, dalam naskah proklamasi otentik diubah menjadi "tempo".Kata "Djakarta, 17-08 -'05 " yang terdapat dalam naskah proklamasi klad, dalam naskah proklamasi otentik diubah menjadi "hari 17 boelan 8 tahoen 05".Kata " Wakil² bangsa Indonesia" yang terdapat dalam naskah proklamasi klad, dalam naskah proklamasi otentik diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".Perubahan redaksi tersebut telah disepakati oleh semua pihak yang terkait. Naskah ini telah ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai perwakilan dari bangsa itu proklamasi?Ada berapa jenis naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia?Apa itu naskah klad?
h1gqc. q6ol70hlmv.pages.dev/119q6ol70hlmv.pages.dev/133q6ol70hlmv.pages.dev/167q6ol70hlmv.pages.dev/180q6ol70hlmv.pages.dev/116q6ol70hlmv.pages.dev/273q6ol70hlmv.pages.dev/247q6ol70hlmv.pages.dev/192q6ol70hlmv.pages.dev/23
perubahan kata dalam teks proklamasi kecuali